Halaqah 31: Perundingan Orang Quraisy kepada Abu Tholib

Ketika melihat kesabaran orang-orang Islam atas siksaan dan adzab orang-orang Quraisy, maka orang-orang Quraisy mencari cara lain untuk menghentikan dakwah ini. Mereka mendatangi Abu Tholib paman Rasulullah ﷺ dan meminta kepada Abu Tholib supaya Muhammad menghentikan dakwahnya.

Berkata Uqail bin Abu Tholib dan beliau saat itu melihat kejadiannya. Datang orang-orang Quraisy kepada Abu Tholib kemudian mereka berkata,
“Sesungguhnya anak saudaramu ini telah menyakiti kami di dalam perkumpulan-perkumpulan kami dan tempat ibadah kami, maka laranglah dia.”

Berkata Abu Tholib,
“Wahai Uqail pergilah, kemudian datangkanlah Muhammad kepadaku.”

Maka aku pun pergi kepada Muhammad kemudian aku mengeluarkan Beliau dari sebuah rumah kecil.

Kemudian didatangkan Muhammad di waktu siang di saat matahari menyengat, sehingga Beliau mencari-cari bayangan untuk berjalan karena sangat panasnya.

Ketika Beliau mendatangi mereka, berkata Abu Tholib,
“Sesungguhnya mereka, anak-anak pamanmu telah menyangka bahwa engkau menyakiti mereka di perkumpulan mereka dan tempat ibadah mereka, maka berhentilah.”

Kemudian Rasulullah ﷺ mengarahkan pandangan ke langit dan berkata,
“Apakah kalian melihat Matahari ini?”
Mereka berkata, “Iya.”

Beliau mengatakan,
“Aku tidak lebih bisa meninggalkan dakwah ini daripada kalian, meskipun kalian menyulut api.”

Berkata Abu Tholib,
“Demi Allah, anak saudaraku tidak berdusta, maka pulanglah kalian.”

Kisah ini dikeluarkan oleh Ibnu Ishaq di dalam As-Siyar wal Maghaaziy.

(كتاب السير والمغازي)

Setelah gagal melakukan perundingan, maka semakin keras tekanan orang-orang Quraisy kepada Rasulullah ﷺ.
***
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Sirah Nabawiyah]
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url