Halaqah 68: Masuknya Orang-Orang Yang Beriman ke Dalam Surga (Bagian 1)

Halaqah 68: Masuknya Orang-Orang Yang Beriman ke Dalam Surga (Bagian 1)

Setelah dibersihkan hatinya, maka orang-orang yang beriman akan digiring menuju surga dengan terhormat dan dimuliakan.

Allah akan kembali memuliakan Nabi-Nya di hadapan orang-orang yang beriman.

Beliau Shallallāhu ‘alayhi wa sallam akan diizinkan untuk memberi syafa’at bagi calon penduduk surga, supaya dibukakan pintu surga.

Syafa’at ini juga termasuk syafa’at khusus bagi beliau (Shallallāhu ‘alayhi wa sallam)

Beliaulah Shallallāhu ‘alayhi wa sallam yang pertama kali akan mengetuk pintu surga.

Beliau Shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

وَأَنَا أَوَّلُ مَنْ يَقْرَعُ بَابَ الْجَنَّةِ

“Dan akulah yang pertama kali akan mengetuk pintu surga.” (Hadīts riwayat Muslim)

Beliau Shallallāhu ‘alayhi wa sallam juga bersabda,
“Aku akan mendatangi pintu surga pada hari kiamat, Kemudian aku minta untuk dibuka. Berkatalah penjaga surga, ‘Siapa kamu?’ Aku menjawab, ‘Muhammad’
Berkatalah penjaga surga,
‘Denganmulah aku diperintah, aku tidak membukanya untuk seorang pun sebelummu’.”(Hadits riwayat Muslim)
Dibukalah pintu-pintu surga dan masuklah penduduk surga dengan disambut oleh para malaikat.

Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman yang artinya,
“Dan orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka akan digiring ke surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke surga, dan pintu-pintunya telah dibuka, dan berkatalah penjaga-penjaga surga kepada mereka, ‘Salam atas kalian. Kalian telah baik, maka masuklah kalian ke dalam surga, sedang kalian kekal di dalamnya’.”

Dan mereka mengucapkan,
“Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janjinya untuk kami dan telah memberi kami tempat ini. Kami diperkenankan menempati tempat di dalam surga di mana saja kami kehendaki. Maka surga itulah sebaik-baiknya balasan bagi orang-orang yang beramal”. (QS. Az-Zumar: 73-74)

Umat Nabi Shallallāhu ‘alayhi wa sallam, merekalah yang pertama kali akan masuk surga sebelum umat yang lain.

·Beliau Shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

نَحْنُ الْآخِرُونَ الْأَوَّلُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَنَحْنُ أَوَّلُ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ

“Kita adalah umat terakhir tapi akan menjadi yang pertama di hari kiamat. Dan kita yang pertama kali akan masuk surga.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)

Rombongan pertama dari umat Nabi Muhammad Shallallāhu ‘alayhi wa sallam yang akan masuk surga, wajah-wajah mereka terang seperti bulan di malam bulan purnama. (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallāhu ‘anhu)

Di dalam hadits Sahl Ibnu Sa’ad Radhiyallāhu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,
“Akan masuk surga dari umatku 70.000 atau 700.000 (keraguan dari perawi hadits), Mereka saling bergandengan tangan di antara mereka sehingga masuklah awal mereka dan akhir mereka ke dalam surga. Wajah-wajah mereka seperti cahaya bulan di malam bulan purnama (ada yang mengatakan) merekalah orang-orang yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab”.

Dan sabda beliau Shallallāhu ‘alayhi wa sallam,
→ Sehingga masuklah awal mereka dan akhir mereka ke dalam surga (maksudnya) mereka akan masuk ke dalam surga dalam keadaan satu shaf secara serentak. Dan ini menunjukkan sangat besarnya pintu surga.

Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam mengabarkan bahwasanya orang-orang fakir muhajirin akan lebih dulu masuk ke dalam surga 40 tahun sebelum orang-orang kaya muhajirin. (Hadits riwayat Muslim)
***
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Beriman Kepada Hari Akhir]
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url