Halaqah 74: Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 4)

Halaqah 74: Al-Jannah dan Kenikmatannya (Bagian 4)

Para penduduk surga akan masuk ke dalam surga seperti manusia yang berumur 33 tahun.

Rasulullah Shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda,

يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ جُرْدًا مُرْدًا مُكَحَّلِينَ أَبْنَاءَ ثَلَاثِينَ أوْ ثَلَاثٍ وَثَلَاثِينَ سَنَةً

“Penduduk surga akan masuk ke dalam surga dalam keadaan kulit tidak berambut, tidak berjenggot, bercelak matanya, seperti manusia yang berumur 30 atau 33 tahun.” (Hadits Hasan Riwayat Tirmidzi)

Tiga puluh atau tiga puluh tiga adalah keraguan dari rawi.
Dan di dalam hadits hasan yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah Radhiyallāhu ‘anhu disebutkan bahwasanya mereka akan masuk surga dalam keadaan:
√ Kulit berwarna putih
√ Berumur 33 tahun
√ Dengan tinggi 60 hasta (satu hasta adalah dari satu siku ke ujung jari)
√ Allah akan menikahkan para laki-laki penduduk surga dengan bidadari yang sempurna kecantikannya.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,

وَزَوَّجۡنَـٰهُم بِحُورٍ عِينٍ۬

“Dan Kami akan menikahkan mereka dengan bidadari-bidadari.” (QS At-Thur : 20)
Dan yang dimaksud dengan Hur adalah wanita-wanita yang putih matanya sangat putih. Dan bagian hitam matanya sangat hitam.
Dan ‘īn adalah wanita-wanita yang lebar matanya.

Allah menyebutkan bahwasanya bidadari-bidadari tersebut besar payudaranya dan sebaya umurnya. (QS An-Naba’: 33)

▪ Mereka diciptakan oleh Allah Subhānahu wa Ta’āla secara langsung dalam keadaan perawan dan penuh rasa cinta kepada suaminya (QS Al-Waqi’ah: 35-37)
▪ Sangat cantik seperti mutiara yang tersimpan, yang tidak berubah warnanya (QS Al-Waqi’ah: 23)
▪ Dan ada yang seperti batu mulia dan mereka menjaga pandangan mereka hanya untuk suaminya (QS Ar-Rahman: 56-58)
▪ Para bidadari tersebut tidak pernah haidh dan mereka bersih dari segala kotoran (QS Al-Baqarah: 25)

Rasulullah Shāllallāhu Alaihi Wasallam menyebutkan bahwasanya,
“Seandainya salah seorang bidadari muncul dan melihat ke bumi, niscaya dia akan menyinari apa yang ada di antara surga dan bumi. Dan niscaya akan memenuhi antara surga dan bumi dengan bau wangi. Dan sungguh khimar atau kerudung seorang bidadari lebih baik daripada dunia dan seisinya. (Hadits Riwayat Bukhari)

Para bidadari tersebut akan cemburu bila suaminya yang sedang di dunia disakiti oleh istrinya di dunia (sebagaimana tersebut di dalam hadits yang shahih riwayat Tirmidzi dan Ibnu Majah).

“Lelaki penduduk surga akan diberi kekuatan 100 kali lipat dalam makan, minum, syahwat, dan mendatangi istrinya.” (Hadits shahih Riwayat Ath-Thabrani di dalam Al-Mu’jamul Kabiir)

Istri di dunia akan menjadi istri di akhirat apabila istri tersebut beriman.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,

جَنَّـٰتُ عَدۡنٍ۬ يَدۡخُلُونَہَا وَمَن صَلَحَ مِنۡ ءَابَآٮِٕہِمۡ وَأَزۡوَٲجِهِمۡ وَذُرِّيَّـٰتِہِمۡ‌ۖ

“Surga-surga yang mereka akan masuk ke dalamnya dan juga orang-orang yang shalih dari bapak-bapak mereka, istri-istri mereka, dan keturunan-keturunan mereka.” (QS Ar-Ra’ad: 23)

Para penduduk surga akan dilayani oleh anak-anak muda yang Allah ciptakan di dalam surga, mereka sangat indah dipandang dan banyak seperti mutiara-mutiara yang bertebaran → (Lihat Al-Waqi’ah: 17 dan Al-Insan: 19)
***
[Disalin dari materi Halakah Silsilah Ilmiah (HSI) Abdullah Roy Bab Beriman Kepada Hari Akhir]
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url